Habis sudah madah , tak ada satu pun yang terTINGGAL , setiapnya telah , kau ambil dan terus kau jual . seolah tak pernah memakna apa , seolah tak pernah kau inginkannya , seolahh tak pernahh . . .
Dikutipku bila sudi , di bila tidak , dibiar mati , dan lebih menyakitkan ku tetap tunggu di tepi jalan . seperti tak pernah ku ada harga , seperti tak pernah kita bersama , seperti tak pernah kau mahu aku , tak pernah rendu , tak pernah rayu dulu . . .
Terlebur hancur kebal rusukku , berkecai sepai , terpecah belah , terima kasih atas ajarmu, cinta tak wujud . ah! tak pernah ! dan dengarkan jeritku , jujur tak terfitnah , kau hanya bagiku , suatu yang pernah .
takkan ada apa , yang mampu untuk buat kau pulang , bila sudah tiada rasa , bikinlah apa , tetap kau terbang. takkanku pujuk kau jangan pergi , takkan ku minta kau fikir lagi , takkan ku paksa renung semula , takkan ku suruh apa apa . takkan ku izin tubuh dibuka , takkan ku pamer reput di dada , takkan ku rebah , takkan ku goyah , takkan ku biar tubuh didarah .
No comments:
Post a Comment